Kain tahan air dirancang untuk mencegah air menembusnya. Jenis kain ini biasanya memiliki lapisan khusus atau terbuat dari bahan yang tahan air. Contoh umum termasuk:
1, Membran TPU atau PU Berikat: Kain terkenal tahan air dan bernapas yang sering digunakan pada pakaian luar ruangan.
Nilon atau Poliester dengan Lapisan Tahan Air: Kain-kain ini dapat diberi bahan anti air yang tahan lama (DWR) selesai untuk meningkatkan ketahanan airnya.
2, PVC (Polivinil Klorida): Plastik sintetis ini sering digunakan untuk perlengkapan hujan dan terpal, memberikan kedap air yang sangat baik.
Kain Berkaret: Digunakan pada barang-barang seperti jas hujan, kain ini memiliki lapisan karet untuk menahan air.
3, Lapisan PU: PU tahan air (poliuretan) pelapisan adalah lapisan pelindung yang diterapkan pada kain agar tahan air atau kedap air sepenuhnya. Pelapis PU biasanya digunakan pada kain untuk perlengkapan luar ruangan, tenda, dan jas hujan.
4, Jahitan Tersegel: Banyak pakaian tahan air menggunakan jahitan yang ditempel atau disegel untuk mencegah air merembes melalui jahitan.
Kain tahan air sering digunakan pada perlengkapan outdoor, pakaian olahraga, dan berbagai aplikasi yang memerlukan perlindungan terhadap kelembapan.